Di era digital ini, batas antara yang nyata dan palsu semakin kabur. Salah satu penyebab utamanya adalah teknologi deepfake. Tapi apa sebenearnya deepfake itu, dan mengapa menjadi acaman serius bagi realitas kita?
Mengenal Deepfake
Deepfake adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu membuat video atau audio palsu dengan akurasi luar biasa. Teknologi ini menggunakan algoritma deep learning untuk menganalisis video dan gambar seseorang, kemudian menciptakan versi tiruan yang dapat disinkronkan dengan gerakan dan ekspresi wajah. Hasilnya sering kali nyaris tak terdeteksi, membuatnya semakin sulit dibedakan dari yang asli.
Ancaman Deepfake Terhadap Publik
1. Penyebaran Disinformasi
Deepfake memudahkan pembuatan berita palsu yang sulit dibedakan dari fakta, memicu kebingungan dan konflik sosial.
2. Pencemaran Nama Baik
Video atau audio palsu sering digunakan untuk menyerang reputasi individu, termasuk tokoh publik dan masyarakat umum.
3. Ancaman Privasi dan Keamanan
Teknologi ini bisa disalahgunakan untuk penipuan identitas, pelanggaran privasi, dan akses ilegal ke data pribadi.
4. Krisis Kepercayaan Publik
Sulitnya membedakan konten asli dan palsu menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap media dan informasi.
5. Eksploitasi Pornografi
Deepfake sering digunakan untuk membuat konten pornografi tanpa izin, merusak reputasi korban.
Lalu, bagaimana kita menghadapi teknologi ini? Solusinya adalah meningkatkan literasi digital. Masyarakat perlu belajar mengenali tanda-tanda deepfake, seperti gerakan wajah yang tidak alami atau perbedaan suara dengan ekspresi. Selain itu, platform media sosial juga memiliki tanggung jawab besar untuk menyaring konten palsu ini sebelum menyebar luas.
Penulis: Dewi Yulia Yanti