Jum’at, 26 Agustus 2022 – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor menggelar Forum Group Discussion (FGD) Smart City bertajuk "Implementasi Smart City di Kota Bogor”. FGD ini sekaligus menyambut kunjungan penelitian dari dosen-dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri. FGD dihadiri oleh perwakilan Tim Smart City dari seluruh Perangkat Daerah di Kota Bogor. 

"Bahwa adanya diskusi adalah untuk penelitian terkait dengan kontekstualisasi konsep smart city di Kota Bogor. Terdapat tiga tujuan dengan adanya diskusi ini yaitu menganalisis tentang perkembangan terkini implementasi kebijakan smart city di Kota Bogor, yang kedua terkait dengan berfokus pada perkembangan program smart governments, yang ketiga adalah memberikan hasil elaborasi yang akan memberikan sumbang pikir secara akademik dan praktis. Yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perkembangan smart city di Kota Bogor", Jelas Irfan yang merupakan Dosen IPDN pada Fakultas Manajemen Pemerintahan Prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan. 

FGD dibuka oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat. Pada sambutannya beliau menyampaikan sejarah singkat dari Smart City Kota Bogor. "Pada tahun 2014-2019, sudah merencanakan untuk menjadikan Kota Bogor menjadi kota cerdas yang dituangkan ke dalam visi misi yang dilanjutkan pada tahun 2015 sudah mulai menjalankan pengembangan smart city diantaranya dibangunnya command center untuk mendukung tercapainya smart city Kota Bogor, kemudian pada tahun 2017 terdapat satu gerakan Nasional menuju 100 smart city di Indonesia dan Kota Bogor menjadi salah satunya. Dalam menjalankan smart city harus berlandaskan dengan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Selanjutnya pada 2019 masih menjalankan Kota Bogor menjadi smart city. Smart city membutuhkan pengelolaan yang sangat komprehensif, kota bogor mempunyai forum satu data yang telah diperkuat dengan adanya perwali, selain itu terdapat satu portal untuk memfasilitasi dalam supporting data dari perangkat daerah yang menjadi produsen data sektoral yaitu data.kotabogor.go.id . yang memiliki aturan dan keamanan data saat mengakses", papar Asep secara singkat jelas dan padat. 

Selanjutnya FGD dipandu oleh Kepala Bidang E-Government Diskominfo Kota Bogor Oki Tri Fasiasta. Beliau menjelaskan mengenai pencapaian Kota Bogor salah satunya dalam Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia (GM100SCI) tahun 2021. Pada tahun 2017-2021 melanjutkan Master Plan E-government dengan Master Plan smart city Kota Bogor. Serta merumuskan program kegiatan smart city di enam sektor yaitu sector Governance, Economy, Branding, Society, Living, dan Environment. 
Dalam diskusi hangat semua dari Tim Smart City  menyampaikan capaian dari implementasi Smart City di Kota Bogor. 
Salah satu dosen IPDN menyampaikan mengenai indeks kebahagiaan dalam penerapan smart city. Bagaimana smart city mempengaruhi kebahagiaan seseorang.

(Regita)