Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke-540 diperingati pada Jumat, 3 Juni 2022. Tahun ini mengambil tema Abhinaya Satya Lestari yang memiliki makna semangat yang tulus untuk menghadirkan program-program berkelanjutan bagi lingkungan agar bumi terus hidup atau lestari. Pemkot mengambil tema dengan tekad untuk terus bekerja mengabdi melalui program-program berkelanjutan, agar alam dan lingkungan Kota Bogor tetap lestari dan agar kehidupan aman tentram dan sejahtera terwujud bagi setiap warganya. 

Perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 ditandai dengan digelarnya rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (3/6). Rapat paripurna ini, digelar secara hybrid, dimana tamu Forkopimda dan Forkopimwil menghadiri scara luring dan untuk SKPD Kota Bogor, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat dan warga mengikuti secara daring melalui kanal Youtube Pemkot Bogor.

Selanjutnya, tahun ini HJB dikemas dengan ciamik mulai dari pameran UMKM, pameran lukisan,  gowel Bogor hingga puncak acara helaran atraksi seni dan budaya yang dilaksanakan di alun-alun Kota Bogor.  Kemeriahan puncak Hari Jadi Bogor ke-540 yang kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat Pandemi Covid-19 nampak meriah dan disambut suka cita warga. Meskipun sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan warga untuk menyaksikan acara tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa memadati setiap sudut Alun-Alun Kota Bogor untuk menyaksikan festival seni dan budaya.

Pawai dipimpin oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama wakilnya Dedie A. Rachim dengan menunggangi kuda. 

Kadis Kominfo, Rahmat Hidayat juga turut serta hadir mengenakan pakaian adat dayak bersama sejumlah pejabat dan organisasi perangkat daerah mengikuti pawai dari Balai Kota Bogor menuju alun-alun. 

Selanjutnya, Tari Rampak Gendang menjadi pembuka acara HJB di panggung utama alun-alun. Masyarakat terihat sangat antusias melihat pagelaran pada milad kota ini. Meski cuaca tak mendukung, mereka tetap menonton dan mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan telepon genggam mereka. Dilanjut dengan penampilan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Bogor berlomba-lomba menunjukkan penampilan terbaiknya di atas panggung. Kemudian dilanjut pertunjukkan kesenian sunda Lengser Midang oleh Komunitas Budayawan.

Acara ini ditutup dengan pemutaran dua film layar tancap yakni Keluarga cemara yang sesuai visi misi Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga, dan satu lagi film preman pensiun. (putri)