Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) dalam penanganan Covid-19 di Kota Bogor kembali dilanjutkan. Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 440.45-795 Tahun 2020 
berdasarkan evaluasi dan informasi terkait penanganan Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan angka penyebaran Covid-19 terjadi peningkatan. Sehingga Kota Bogor memerlukan penanganan sesuai dengan masa inkubasi terpanjang. Oleh karenanya Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Makro akan dilanjutkan dari 28 Oktober 2020 hingga 10 November 2020.

Pada evaluasi tersebut dijelaskan bahwa klaster tertinggi di Kota Bogor saat ini masih berada pada klaster perkantoran dan keluarga. Dengan demikian, harus ada penguatan protokol kesehatan di perkantoran yaitu dengan mengatur jadwal hadir dikantor maksimal 50% dari jumlah pekerja, pekerja dengan penyakit penyerta (komorbid) agar bekerja dari rumah saja, memperhatikan ventilasi ruang kerja dan kurangi penggunaan AC, serta rapat diadakan secara online atau peserta terbatas diruang terbuka, perkantoran juga memiliki Satgas Covid Internal, sehingga dapat berkoordinasi dengan Satgas Covid Kota Bogor.

Pada PSBMK saat ini pembatasan jam operasional toko, rumah makan, cafe dan mall tetap berlaku hingga jam 21.00 WIB. Sedangkan pembatasan aktivitas warga untuk jam malam juga tetap berlaku, tidak ada aktivitas seperti berkumpul mulai jam 21.00 WIB.

Jalur pedestrian SSA dapat tetap digunakan untuk olahraga dan aktivitas warga dengan tetap menjaga jarak dan turut serta dalam mencegah timbulnya kerumunan dengan pengawasan oleh personil Satpol PP Kota Bogor. (UL)

 
#pemerintahkotabogor
#pemkotbogor
#dinaskominfokotabogor
#diskominfokotabogor
#smartcitykotabogor
#bogorberlari
#KominfoSatukanNegeri