BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menggelar audiensi secara online bersama Forum Anak Kota Bogor, (Kamis 23/07/2020).
Berbeda dengan Hari Anak Nasional (HAN) pada tahun sebelumnya, Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Bogor tahun 2020 ini mendapat tantangan karena adanya pandemi Covid 19. Begitupun dengan tema yang diberikan untuk memotivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan semangat untuk tetap melindungi anak sebagai aspek masa depan bangsa. Tema dari Hari Anak Nasional tingkat Kota Bogor tahun 2020 ialah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline “Anak Indonesia Gembira di Rumah”.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Se-Kota Bogor, Kepala PT. Taspen Kota Bogor, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Depok-Bogor-Sukabumi, Kepala Bank BJB Kota Bogor, Direktur Bank Kota Bogor, Direktur Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, PT. Nutrifood Indonesia, Frisian Flag Indonesia, Forum Anak Kota Bogor.
Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2020 tingkat Kota Bogor telah melakukan beberapa rangkaian untuk mendukung pencegahan Covid-19 diantaranya sidak masker di seluruh Kecamatan Kota Bogor sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat serta pemberian masker kepada anak sekaligus edukasi penggunaan masker pada anak dengan memberikan masker berkarakter, selanjutnya pelaksaan webinar dengan tema optimalkan tumbuh kembang anak dalam masa covid 19 melalui aplikasi zoom pada 21 Juli 2020 kerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Bogor.
Dalam audiensi tersebut Forum Anak Bogor memberikan beberapa suara yang salah satunya adalah memohon kepada pemerintah untuk memastikan anak-anak Kota Bogor yang terdampak Covid-19 tetap mendapat hak-hak dasarnya atas Perlindungan, Kesehatan, dan Pendidikan.
Pada Audiensi bersama Forum Anak, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto merespon suara tersebut dengan menyebutkan beberapa indikator terkait pendidikan anak yang terjadi akibat adanya pandemi Covid-19 ini, pada intinya Pemkot Bogor sedang mengkaji ulang konsep yang dipakai untuk menunjang pembelajaran jarak jauh.
“Karena saya banyak menerima keluhan dari ibu-ibu mereka stress karena tidak memiliki akses wifi, karena tidak semua orang mampu, kan kasian. Ini lah yang mesti dipikirkan bersama. Tidak ingin banyak bergantung ke pusat tapi Kota Bogor harus bisa merumuskan sendiri konsep yang pas untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, ini akan jadi konsen utama Pemkot Bogor selain protokol Kesehatan, Sektor Ekonomi tapi juga sektor Pendidikan anak. Kalau kita abai dengan ini kita akan terganggu dengan bonus demografi ” hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto (23/07/2020)
Selanjutnya Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto berpesan untuk seluruh anak-anak di Kota Bogor bahwa belajar bisa dimana saja, belajar bisa dari univeritas kehidupan. Tetap semangat walaupun saat ini belajar hanya bisa dilakukan dengan jarak jauh. (NR)