Penggunaan Chatbot AI semakin sering digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari menjawab pertanyaan, memberi rekomendasi hingga jadi teman ngobrol. Meski praktis dan membantu, kita tetap harus hati-hati. Chatbot adalah sistem buatan yang mungkin menyimpan data kita dan bahkan bisa saja disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.
Sebagai pengguna, kita harus berhati-hati agar tidak membagikan informasi sensitif yang dapat berisiko terhadap keamanan data pribadi kita. Berikut lima hal yang sebaiknya tidak pernah dibagikan kepada chatbot AI:
1. Data Pribadi Penting
Hindari memberikan informasi seperti nomor KTP, SIM, atau paspor kepada chatbot. Informasi ini sangat sensitif dan dapat disalahgunakan untuk pencurian identitas atau penipuan. Chatbot umumnya tidak memerlukan data ini untuk memberikan layanan.
2. Kata Sandi atau Password
Kata sandi adalah kunci keamanan akun digital Anda. Memberikannya kepada chatbot sama saja dengan membahayakan akun Anda. Sebaiknya, gunakan pengelola kata sandi (password manager) yang terpercaya untuk menyimpan data ini dengan aman.
3. Data Finansial
Jangan pernah memberikan informasi finansial, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, atau kode PIN kepada chatbot. Meski chatbot terlihat aman, ada risiko data ini bisa disalahgunakan jika sistem keamanan platform tersebut diretas.
4. Informasi Rahasia Perusahaan
Jika Anda menggunakan chatbot untuk keperluan profesional, pastikan tidak membagikan informasi sensitif perusahaan, seperti strategi bisnis, dokumen rahasia, atau data klien. Informasi ini bisa bocor dan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.
5. Lokasi Secara Real-Time
Membagikan lokasi Anda secara real-time kepada chatbot bisa menjadi risiko, terutama jika chatbot tidak memiliki kebijakan privasi yang jelas. Hal ini dapat membuka celah untuk pelacakan atau penyalahgunaan informasi.
Berinteraksi dengan chatbot memang memudahkan kehidupan kita, tetapi kewaspadaan tetap menjadi kunci utama dalam menjaga privasi dan keamanan. Sebelum menggunakan layanan chatbot, pastikan Anda membaca kebijakan privasi platform tersebut dan selalu berhati-hati dalam berbagi informasi. Ingat, keamanan data adalah tanggung jawab kita bersama.
Penulis: Dewi Yulia Yanti