Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintah di bidang perumahan dan permukiman, Diskominfo Kota Bogor bersama Dinas Perumahan dan Permukiman mengadakan rapat penting untuk mengevaluasi Assessment Pertama tahun 2024 terkait pengembangan aplikasi Sipranata. Rapat yang berlangsung di Kantor Diskominfo Kota Bogor pada hari Rabu (31/01) pukul 09.00 WIB, ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan publik di tingkat lokal.

Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Bidang e-Government, Junenti Kolbert Nadeak, dan dihadiri oleh perwakilan dari Bidang PKP Dinas Perumahan dan Permukiman. Dalam rapat tersebut fokus membahas berbagai aspek terkait dengan pengembangan dan implementasi aplikasi Sipranata.

Sipranata, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk memfasilitasi administrasi dan perencanaan di sektor perumahan dan permukiman, telah mengalami beberapa pembaruan signifikan sejak peluncurannya. 

“assessment pertama ini, nantinya akan ada beberapa rekomendasi dan masukan, kemudian pada assessment kedua masukan dan rekomendasi tersebut telah diterapkan, lalu diadakan pentest, lalu penerbitan skl (surat keterangan lulus) sebagai syarat posting di subdomain, Aplikasi itu bukan semata-semata harus bagus, tapi aplikasi ini harus berkelanjutan, agar dapat mampu mengelola, memanfaatkan, dan apabila diperlukan lagi di kemudian hari kita bisa mengembangkannya” ujar Junenti Kolbert Nadeak.

Rapat Diskominfo bersama Dinas Perumahan dan Permukiman ini menandai langkah penting dalam pengembangan aplikasi Sipranata dan menunjukkan komitmen pemerintah Kota Bogor untuk terus meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Diharapkan bahwa hasil rapat ini akan menjadi landasan untuk perbaikan dan kemajuan yang lebih lanjut dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang perumahan dan permukiman.

Author: Putri Dewinta