Diskominfo Kota Bogor – Kamis 26 Oktober 2023, keempat kalinya agenda dari podcast “Bilik” bertema Genre (Generasi Berencana) dilakukan di Studio Sipatahunan. Pada sesi keempat ini, Bilik mengundang dua narasumber dari salah satu Komunitas PIK (Pusat Informasi dan Konseling) Remaja yang dapat dibilang aktif dan memiliki pengaruh besar dalam upaya mendorong produktifitas pada remaja-remaja di Kota Bogor. Narasumber pertama kita adalah Aisya Salsabila, Aisya merupakan mahasiswa di Universitas Ibnu Khaldun dan anggota aktif dari PIK Remaja sejak 2019 sampai sekarang. Narasumber kedua pada Bilik kali ini juga tidak kalah menarik, Narasumber kedua adalah Kang Dias Yudhistira, S.I.P. Beliau merupakan lulusan Prodi Ilmu Politik Universitas Indonesia, dan pada podcast kali ini beliau akan membawakan materi tentang pengenalan, latar belakang, visi misi dari PIK Remaja. Kedua Narasumber di bimbing oleh Host dari Sipatahunan yaitu Ibdal Fathun.

Penasarankan dengan apa yang dibahas di Bilik kali ini Bogorian? Sebelum dimulai Kang Dias berusaha menjelaskan dulu apa yang dimaksud dengan PIK R, Duta Genre, dan beberapa istilah yang jarang didengar khalayak umum. Kang Dias menjelaskan bahwa PIK R, Genre, dan sebagainya berfungsi sebagai tools untuk menggerakan kampanye kebaikan yang ditujukan untuk teman-teman remaja terutama di Kota Bogor. Aisya juga menambahkan bahwa tujuan utama dari komunitas-komunitas ini agar nantinya banyak remaja yang diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi untuk generasinya.

Kang Dias juga menjelaskan bahwa ada 4 pilar yang berusaha menjadi acuan dari adanya PIK R ini, yaitu :

1. Character Building
2. Life Skill
3. Kesehatan Remaja
4. Penyiapan Kehidupan Berkeluarga

Semua program yang nantinya akan direncakan atau dilaksanakan, nantinya mematok pada 4 indikator tersebut.

Kang Dias berpesan kepada teman-teman remaja agar lakukan apa yang ingin dilakukan. Menurut filosofi yang dianut Kang Dias, PIK R di perumpamakan sebagai jendela, dimana jendela menjadi media pemantau sebelum kamu pergi keluar rumah. “Maka lihatlah keadaanya sebelum kamu keluar” ucap Kang Dias. Aisya juga menambahkan bahwa jadikan komunitas-komunitas kepemudaan seperti PIK R menjadi suatu wadah yang dapat memberikan arah dan petunjuk diluar nantinya. Tidak ada yang salah untuk berkeinginan mempelajari hal baru, maka PIK R bisa menjadi media kamu dalam mempelajari hal itu. – Hanan