Dunia digital mengharuskan semua pola interaksi mengalami perubahan. Perubahan yang muncul dengan datangnya sebuah alat teknologi berbasis komputer, seperti laptop, handphone, desktop dan tablet. Hampir semua pekerjaan sudah dapat beralih pada teknologi canggih ini. Oleh karena itu, manusia didorong untuk bisa adaptasi dengan kebiasaan bekerja di depan komputer dengan durasi yang cukup lama.

Akan tetapi di sisi lain, apakah menghabiskan waktu di perangkat alat elektronik berbasis komputer dengan durasi yang lama tidak akan menimbulkan efek negatif? Pasti tidak ya, karena sesuatu yang berlebihan pasti akan selalu tidak baik.

Menurut situs Alodokter ada sebuah istilah penyakit yang dapat ditimbulkan dari terlalu berlebihannya seseorang menghadap perangkat elektornik dengan waktu yang lama. Istilah penyakit ini dinamakan dengan Computer Vision Syndrome (CVS).

CVS sering dikenal juga dengan istilah visual fatigue dan digital strain adalah sebuah istilah kumpulan penyakit yang berhubungan dengan gangguan mata akibat penggunaan perangkat alat elektronik berbasis komputer, seperti laptop, desktop handphone dan tablet.

Penderita penyakit ini sering mengalami rasa lelah atau pegal mata, penglihatan kabur atau ganda, mata merah, berair, kering dan terasa panas. Bahkan ada juga beberapa kasus disertai sakit kepala, leher, pundak dan punggung.

Untuk itu, jika seseorang mengalami gejala yang sama seperti telah disebutkan di atas ada sebuah solusi atau cara mencegah Computer Vision Syndrome ini.

Namun sebelum lebih lanjut, yang harus kamu ketahui lebih dulu adalah semakin lama durasi penggunaan alat elektronik, akan semakin lama pula gejala akan berlangsung bahkan akan dirasakan setelah penggunaan perangkat elektronik ini selesai.

Apa Penyebab Computer Vision Syndrome?

Selain dari penggunaannya yang terlalu lama, CVS ini disebabkan oleh sebuah paparan cahaya yang datangnya dari perangkat elektronik berbasis komputer yang kamu gunakan. Sinar cahaya ini yang menimbulkan suatu beban kerja otot mata. Akibatnya, akan terjadi kekauan otot sehingga saat melihat kea rah yang jauh objek terlihat ganda atau buram. Sebab yang kita ketahui bersama, huruf-huruf yang ada dalam sebuah perangkat elektronik tidak senyata huruf yang ada dalam media cetak.

Cara Mencegah Computer Vision Syndrome!

Bagi kamu yang sering mengalami gejala ini, tahu cara mencegahnya adalah hal yang sangat penting. Sebab, mata adalah indra yang berfungsi sebagai jalannya kamu menerima segala pengetahuan. Bayangkan jika matamu bermasalah, akan banyak aktivitas yang terganggu bukan?

Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini datang. Simak baik-baik ya!

• Rule Of Twenty

Rule of twenty atau peraturan 20 menit  maksudnya adalah penggunaan perangkat berbasis komputer yang harus dibatasi. Setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata dibiarkan istilah selama 20 detik dengan melihat objek yang lain. Hal ini tentunya akan mengurangi beban mata. Jangan lupa istirahatkan sejenak, lalu kemudian bisa bekerja Kembali.

• Atur Meja Kerja

Ketika kamu hendak menggunakan perangkat elektronik berbasis komputer ini, jangan lupa untuk menyesuaiakannya seperti pandangan kamu tepat mengarah ke tengah layar dengan memperhatikan jarak 50-70 cm dari wajah.

Jika kamu menggunakan komputer dan buku, coba gunakan book stand untuk memudahkan buku sejajr dengan layar. Hal ini sebenarnya kecil, akan tetapi ternyata akan memberi dampak yang baik.

• Perhatikan Tingkat Cahaya

Seperti telah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya, mengatur tingkat terang, kontras dan ukuran huruf sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Jika memungkinkan, bisa gunakan juga screen filter sebagai strategi mengurangi paparan sinar perangkat elektronik ini.