Bogor, 19 Juni 2024 – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor menggelar Forum Smart City bertema "Capaian Indikator Smart City Tahun 2023-2024" pada hari Rabu, 19 Juni 2024, di Paseban Sribima. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, akademisi, serta tenaga konsultan teknologi informasi. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam. Narasumber pada giat Forum Smart City yaitu Ketua Umum Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia, Teddy Sukardi dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ara Wiraswara.

Dalam sambutannya, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam menambah pengetahuan penyelenggaraan smart city dan dampak positifnya bagi masyarakat. Kegiatan Smart City ini bukan hanya dilaksanakan oleh Kota Bogor saja tetapi juga  oleh 125 kota lain di Indonesia. Kota Bogor secara terstruktur mengampu beberapa program yang terdapat dalam masterplan Smart Province Jawa Barat, yaitu Smart Government, Smart Economy, dan Smart Living.

Teddy Sukardi, dalam pemaparannya menekankan pentingnya terobosan, percepatan, dan inovasi yang efektif dalam menyikapi harapan publik yang terus meningkat. Ia juga menyebutkan bahwa definisi perkotaan cerdas adalah wilayah perkotaan yang mengatasi permasalahan dan memenuhi kebutuhannya melalui inovasi yang berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

Teddy Sukardi menekankan pentingnya manajemen inovasi dalam penerapan smart city. "Manajemen inovasi membutuhkan keterlibatan dan komitmen dari semua pihak dalam organisasi, mulai dari pimpinan puncak, para manajer hingga petugas lapangan," tegasnya. Ia menutup penyampaiannya dengan menyoroti bahwa teknologi adalah komponen pendukung yang melengkapi budaya inovasi dan manajemen inovasi yang baik.

Ara Wiraswara memberikan pandangannya mengenai Smart City. Ia menjelaskan bahwa Smart City adalah strategi untuk memajukan potensi pelaksanaan pembangunan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat suatu daerah pemerintahan dengan pendayagunaan data dan teknologi informasi, penyusunan kebijakan yang optimal, dan dukungan SDM di lingkungan pemerintah daerah.

"Manfaat smart city yaitu harus memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses layanan kependudukan, kesehatan, dan lain-lain," jelas Ara Wiraswara. Ia juga menyebutkan bahwa Kota Bogor sebagai hinterland city menghadapi banyak tantangan dalam mencapai Smart City.

Dengan adanya forum ini, diharapkan Kota Bogor dapat terus melakukan inovasi dan terobosan dalam mewujudkan Smart City yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Penulis: Nala Alviana Nidawati