Instagram merupakan sosial media yang digunakan untuk berbagi foto, video bahkan pada era sekarang Instagram juga dapat digunakan untuk berbagi tulisan melalui fitur barunya, yaitu Threads. Pengguna Instagram tidak bisa dikatakan sedikit oleh karena itu Instagram dapat menjadi target hacker untuk melakukan aksi mebajak atau meretas akun.
Menurut KBBI meretas sendiri memiliki arti menggunakan komputer atau perangkat teknologi lainnya untuk mengakses data milik orang atau organisasi lain secara tidak sah. Hal yang mengerikan dari peretasan akun Instagram ini adalah segala data diri yang dicuri dapat disalah gunakan seperti dijual atau digunakan untuk melakukan penipuan.
Berikut 3 cara yang dapat digunakan untuk menghindari peretasan pada akun Instagram:
1. Gunakan password yang kuat dan update secara berkala
Penggunaan angka, huruf kapital dan kecil serta symbol sangat penting pada pembuatan password. Hindari juga penggunaan kata yang mudah ditemukan didalam kamus. Selain itu password dapat diganti secara berkala dalam jangka waktu 90 hari sekali.
2. Mengaktifkan autentikasi 2 faktor.
Cara kerja dari fitur ini adalah dengan meminta kode jika ada upaya login padaperangkat tidak dikenal. Pada Instagram autentikasi 2 faktor ada 3 jenis, yaitu melalui aplikasi autentikasi, Short Message Service (SMS), dan WhatsApp.
3. Pastikan e-mail yang bersangkutan dalam keadaan aman
Email yang digunakan untuk membuat akun Instagram harus dipastikan dalam keadaan aman. Aman yang dimaksud adalah jika memungkinkan e-mail hanya tertaut pada perangkat pribadi pengguna dan juga jangan sembarangan dalam meng-klik atau mengakses link yang tidak jelas berasal darimana.
Dengan ketiga cara diatas, akun Instagram dapat terhindar dari hacker. Tunggu apa lagi? Segera terapkan ya agar data diri kita tetap aman.