Bogor, 27 Desember 2022 - Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat Angkatan 53, 54, 55 Tahun 2022 dilaksanakan di Hotel Salak The Heritage Jalan Juanda No. 8 Kota Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum., Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati .Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat., Ketua Persatuan  Wartawan Indonesia, Hilman Hidayat., serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 27-28 Desember 2022, dan diikuti oleh 103 wartawan yang terdiri dari 18 kelas. 13 kelas jenjang muda, 4 kelas jenjang madya dan 1 kelas jenjang utama.

Program kegiatan akan berlanjut hingga bulan September tahun 2023. Dan pada setiap bulannya pelaksaan tersebut diikuti oleh 100 orang peserta di berbagai daerah.  

“Jadi setiap bulannya kami sering menggelar program kegiatan ke setiap daerah-daerah yang mana pesertanya selalu 100 orang,” Ujar Ahmad Sukri.

Jumlah peserta uji kompetensi tersebut diharapkan untuk bisa mencetak seribu wartawan yang berkualitas di Jawa Barat.

Uji kompetensi dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan dan profesionalisme sebagai landasan berkarya bagi seluruh insan pers. 

Program ini dilaksanakan guna merespon perkembangan digitalisasi yang sangat berdampak pada perubahan bidang jurnalistik.

Perubahan jurnalistik meliputi 3 hal yakni pertama, hasil atau karya produk jurnalistik yang semakin beragam. Kedua, aktor atau wartawan yang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ketiga, sebuah institusi yang menaugi wartawan untuk semakin independent dan kredibel.

Dampak digitalisasi mengharuskan wartawan memilki perhatian lebih pada sebuah konten. Konten akan semakin kompleks dan beragam. Selain itu, wartawan harus berkenaan dengan kecepatan dan ketepatan tayang data yang diberikan.

“Di era digitalisasi ini, tidak hanya cukup konten yang bagus tetapi kecepatan tayang dan ketepatan tayang sangat menentukan baik dan tidaknya suatu kualitas media,”

Produk jurnalistik harus meliputi sebuah berita yang memiliki karya intelektual. Maksudnya ialah dalam mencari data wartawan harus mendepankan data dan informasi sesuai fakta dan tidak plagiat suatu karya jurnalistik lain.