Seminar Nasional - Digital Disruptive : Business Innovation Challenge in Industry 4.0 Entering to Society 5.0
Acara Seminar Nasional - Digital Disruptive : Business Innovation Challenge in Industry 4.0 Entering to Society 5.0 diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Pakuan pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 bertempat di Aula 3A Fakultas Ekonomi Unpak Bogor dengan narasumber yang kredibel dan mumpuni di bidangnya, antara lain Dr. Ngakan Timur Antara (Kementerian Perindustrian), Rafael Jeffry Anwar Sani (founder tukangsayur.com), Welly Marendra (BNI) dan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro (mantan Menteri ESDM ke 12). Pada acara tersebut Kepala Bidang Layanan e-Government mewakili Plt Ka.Diskominfo menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Bogor yg saat ini sedang melaksanakan tugas diplomatik ke Kota Lankaran Republik Azerbaijan dan Wakil Walikota Bogor yang disaat bersamaan Menghadiri serta Membuka Rapat Kerja Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor.
Dalam acara tersebut disampaikan bagaimana perjalanan transformasi Kota Bogor dari Kota Tradisional menjadi 10 Kota Besar Cerdas di Indonesia yang didukung oleh eGovernment sebagai enabler yang komitmennya dibuktikan setiap tahun melalui pengukuran Indeks e-Government Indonesia (PEGI), Indeks SPBE Nasional, dan evaluasi tingkat kematangan Kota Cerdas oleh Rating Kota Cerdas Indonesia ITB yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan sebagai proses dari perbaikan dan pengembangan tata kelola TIK.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang upaya Kota Bogor mencapai Visi Bogor Kota Ramah Keluarga melalui harmonisasi kebijakan, program, kegiatan dan pelibatan stakeholders dalam level pencapaian 3 Misi utama dalam mewujudkan Bogor Kota Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera.
Sebagai Kota Dunia dan Warga Dunia, perubahan dunia di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, telah memberikan pengaruh secara langsung terhadap paradigma individu di berbagai jenjang usia yang bukan saja bertindak sebagai bagian dari komunitas, namun yang terpenting, adalah bagian dari Keluarga.
Namun, disruptsi tidak hanya datang dari dunia teknologi saja, disrupsi virus baru covid19 telah membuktikan bahwa setiap individu di Kota Bogor memegang peranan penting dalan Global Health Security.
Tidak lupa mengingatkan bahwa kondisi ekonomi, geografis dan demografi Kota Bogor membangun sebuah keterbatasan bagi Kota Bogor untuk bisa melakukan ekstensifikasi pembangunan. Untuk itu, Seluruh stakeholders Kota Bogor harus terus berkolaborasi dan berelaborasi untuk terus berinovasi dalam memecahkan setiap permasalahan yang ad a di Kota Bogor, agar Kota Bogor dapat terus bertahan dan mampu menjadi sebuah Kota yang nyaman, aman, dan berkelanjutan sebagai tempat hidup bersama.
Dalam kesempatan itu, seluruh peserta seminar sepakat untuk selalu waspada terhadap apapun kebijakan penanggulangan covid19 serta mendoakan agar Walikota Bogor beserta rombongan yang sedang bertugas di Lankaran Azerbaijan selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan kembali ke tanah air, khususnya Kota Bogor tercinta dalam keadaan selamat, sehat wal afiat.
Semoga Kota Bogor selalu memiliki energi untuk dapat terus bertransformasi menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.