Penerimaan Tim Verifikasi Lomba Sekolah Sehat (LSS)
SMP Negeri 5 Kota Bogor terpilih mewakili Provinsi Jawa Barat di ajang nasional di Lomba Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter tingkat Nasional 2019, Tim yang dipimpin Agus Suharyanto ke SMPN 5 Kota Bogor diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, jajaran OPD hingga para murid.Rabu (02/10) Walikota Bgr Bima Arya dalam sambutannya selain mengucapkan selamat datang kepada tim pihaknya ingin mewujudkan pula Kota Bogor menjadi kota yang berkarakter. Ketika orang masuk ke kota ini merasakan yang berbeda dibanding masuk ke kota-kota lain. Identitasnya terlihat, auranya terasa, perilaku warganya berbeda. Akan tetapi, membangun kota yg berkarakter tidak mungkin tanpa kita membangun karakter warga. Membangun karakter warga juga tidak mungkin tanpa kita fokus membangun karakter para pelajar dan siswa. Lembaga pendidikan adalah target utama dalam membangun karakter warga. Menurutnya, anak-anak jadi sadar bahwa apa yang dilakukan akan berdampak kepada mereka pada masa yang akan datang. Juga selain itu di SMP 5 banyak sekali kreasi-kreasi dari sekolah juga dimotori oleh siswa.
Para siswa bergerak dan melakukan hal-hal yang bisa dijadikan contoh kepada lingkungannya, mulai dari pengelolaan sampah dan lain sebagainya. Sebut saja program Gebu Sadasa (Gerakan Budaya Santun dalam Berbahasa), Sehat Santik (Setiap Hari Tanpa Sampah dan Plastik), Cermin (Cek Rutin Mandiri Kesehatanku), Gemes (Gerakan Membersihkan Sekolah), Segar (Senam Bugar), Pointer (Pojok Inovasi Anak Pinter) hingga Markisa (Mari Kita Sarapan). Sementara itu Ketua Tim Agus Suharyanto Mengungkapkan hari ini kami mendapatkan tugas untuk melakukan verifikasi terkait Lomba Sekolah Sehat Berkarakter tingkat Nasional. Tahapan ini untuk menyesuaikan antara data yang sudah kami terima sebelumnya dari tim penilai dengan fakta yang ada di lapangan. Banyak yang sudah kami dapat, baik berupa foto, informasi hingga data terkait SMPN 5 Kota Bogor.
Program UKS sendiri tertuang dalam SKB 4 Menteri (Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama serta Kementerian Dalam Negeri). Tim melakukan rechecking Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter tingkat nasional ke 94 sekolah dari 24 Provinsi yang lolos di tingkat ini, terdiri dari 21 Taman Kanak-kanak (TK), 24 Sekolah Dasar (SD), 25 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 24 Sekolah Menengah Atas (SMA).