Bogor, 11 November 2024 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor dalam rangka mengajukan kerjasama untuk melaksanakan sosialisasi Pemilihan kepala daerah di Indonesia yang sukses dan tertib di media sosial. Audiensi dengan Bawaslu dilakukan pada pukul 09.30 WIB di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika, Bogor, Jawa Barat. Kunjungan diterima oleh Sekretaris Dinas Kominfo didampingi oleh Kabid egovernment, Junenti Kolbert Nadeak, Kabid IKP, Dian intannia Lesmana, Kabid JDP, Arofa Abdilla Rahman.
Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor mengambil langkah proaktif untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran yang berpotensi mengganggu jalannya pemilihan kepala daerah. Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Diskominfo Kota Bogor, dalam upaya mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran.
"Dalam menghadapi tantangan besar untuk mengawal Pilkada 2024. Maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam di media sosial, maka dari itu mari melakukan branding bersama dalam upaya mensosialisasikan bahaya informasi palsu dan mempromosikan pemilu yang bersih." ujar Oki Tri Fasiasta. Fenomena ini tidak hanya berdampak negatif pada pasangan calon, tetapi juga berpotensi menyesatkan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, Bawaslu Kota Bogor berencana menggandeng Diskominfo dalam program literasi digital dan pembentukan tim khusus untuk sosialisasi.
Melalui sosialisasi intensif kepada berbagai elemen masyarakat, Bawaslu dan Diskominfo bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang pentingnya integritas pemilu untuk mencegah pelanggaran dalam Pilkada 2024, yang sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Sementara itu, patroli politik uang secara online merupakan tindakan nyata untuk memerangi praktik korupsi elektoral. Bawaslu Kota Bogor juga menekankan pentingnya menjaga masa tenang agar benar-benar kondusif. Upaya ini dilakukan untuk mencegah pelanggaran kampanye yang sering terjadi menjelang hari pemungutan suara.
Dengan serangkaian upaya ini, Bawaslu Kota Bogor berharap dapat meminimalisir pelanggaran dan menciptakan iklim Pilkada yang sehat. Kolaborasi antara Bawaslu, Diskominfo, dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang sukses dan mencerminkan kedaulatan rakyat
Penulis: Michell Juliane Naomi Marbun