Rabu, 3 Agustus 2022 - Diskominfo Kota Bogor menerima kegiatan "Benchmarking PKA Angkatan VI Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Tahun 2022". 

Acara di mulai dengan menanyikan lagu "Indonesia Raya" dan di lanjutkan dengan sambutan dari Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor (Erna Hernawati) yang turut menjabarkan mengenai profil singkat kota Bogor serta ucapan selamat datang kepada para hadirin yang telah hadir. 

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua BKPSDM Provinsi Jambi, H. M. Iskandar Nasution, SH, M.SI. Dalam sambutannya, beliau turut menyampaikan maksud diselenggarakannya acara serta harapan beliau bagi seluruh peserta acara. 

Acara dilanjutkan dengan sesi penyerahan cendramata oleh BKPSDM Provinsi Jambi kepada Pemerintah Kota Bogor, selanjutnya penyerahan cendramata dari Pemerintah Kota Bogor kepada Pemerintah Provinsi Jambi. 

Acara dilanjutkan oleh Asep Zaenal Rahmat, S.Pd, M.Pd. Selaku sekretaris Diskominfo, yang membahas mengenai ingin menjadikannya Bogor kota yang cerdas atau Smart City.  Dijelaskan bahwa terdapat empat bidang yang ada di Diskominfo. Yaitu Bidang Jaringan, Domain, dan Persandian (JDP), Statistik Sektoral, Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), E-GOV. 

Setiap bidang bekerja masing-masing tetapi menjadi satu sistem, Bidang JDP yang menyediakan wireless serta wifi public yang tersebar di 68 titik yang bisa diakses oleh masyarakat secara gratis sepanjang sistem satu arah disekitar kebun raya. 

Pada bidang IKP menyajikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat, memberikan pelayanan informasi serta publikasi melalui media digital maupun secara langsung kepada masyarakat, mengelola media kemitraan, agar masyarakat terhindar dari informasi yang tidak benar atau hoax, terlebih saat memasuki masa pandemi Covid 19, serta mengetahui perkembangannya.

Selanjutnya terdapat statistik sectoral, ini adalah portal data yang bisa diakses oleh masyarakat. Terdapat data yang bisa dibuka oleh umum maupun data yang sifatnya internal, data-data dikumpulkan dalam data.kotabogor.id, selain itu membangun sebuah buku metadata yang menyajikan berbagai keterangan dan informasi mengenai identitas data sektoral serta buku induk statistik dimana bekerjasama dengan BPS selaku pemilik, yang menjadikan sebagai wali data.

Asep Zaenal Rahmat, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa dalam membangun Kota Bogor menjadi kota yang cerdas terdapat enam komponen yang mendukung dan harus terpenuhi. Enam komponen tersebut yaitu; Smart Mobility, Smart Living, Smart Environment, Smart People, Smart Governance, dan Smart Economy. 

Untuk mempercepat proses dilakukannya quick wins, ialah suatu proses untuk mempercepat suatu program dapat berjalan. Dengan quick wins Kota Bogor yang sudah merencanakan masterplan dari 2017-2021. 

Pada tahun 2019 kota Bogor mendapatkan pencapaian diantaranya smart branding untuk UMKM yang sudah terealisasi dengan program Bogor Pisan, Bogor Berlari tentang etos kerja, Bogor Tanpa Plastik (BOTAK) yang memperhatikan keadaaan lingkungan dari plastik, dan mereduksi sampah, program E-ABCD pada bidang pertanian dan perikanan, E-Menanduk, Mall Pelayanan Publik, Simpus di 26 Puskesmas, Digunakannya e-SIR oleh tenaga kesehatan dan rumah sakit, Inovasi Keselamatan Publik, Sibadra yang mengintegrasikan call centre. 

Terdapat 14 paket pemulihan ekonomi Kota Bogor - Dewan Smart City, terutama saat adanya pandemi Covid 19 yaitu; Biaya Belanja Internet RW Siaga Covid, Pengadaan Plang/sign Wifi Pendidikan Gratis RW Siaga Covid 19, Implementasi Aplikasi Jejak, Pengadaan Server Aplikasi Portal Data, Penyusunan Buku Indeks Ketahanan Keluarga Tahun 2020, Pembuatan aplikasi Mobile Bogor Destinasi, Pengadaan Infrastruktur Ruang Kendali jaringan dan server, Pengembangan Infrastruktur Jaringan Kota, Pembangunan Wifi ruang public, Pemeliharaan jaringan intranet dan internet (BACKBONE) Kota Bogor, Pemeliharaan Wifi Ruang Publik, Pemeliharaan Grounding Listrik dan Erester, Pengadaan CCTV Kota Bogor, Pemeliharaan CCTV Kota Bogor. 

Adanya tim pelaksana Smart City mengenai pembangunan 11 aplikasi terkait penanggulangan Covid, seperti Publikasi Data Covid19, Detektif Covid19, Peta Sebaran Covid19, Web Admin Covid19, Sistem Kolaborasi dan Solidaritas Untuk Rakyat (Salur), Salur Gugus Tugas Covid19 Kota Bogor, Jaga Asa, Keluarga Asuh, Jejak Bogor, Pendataan Tempat Ibadah, Reservasi Lapangan Sempur, Penerapan Sanksi Administrasi PSBB. Tim pelaksana Smart City mempersiapkan hal tersebut secara komprehensip untuk menanggulangi penanggilan Covid di Kota Bogor. 

Setiap tahunnya, Dewan Pelaksana Smart City selalu menjadi peserta IGA. Baik dari pemerintahan ataupun swasta diikut sertakan. Targetnya memberikan layanan optimal kepada masyarakat, itu merupakan penghargaan yang manjadi motivasi untuk meningkatkan inovasi. Diantaranya; Tanda Tangan Elektronik (DPMPTSP), Layanan Umum Kepegawaian Online (BPKSDM), Cetak Mandiri (DPMPTSP), SIMA PANGERAN (Dishub), SAHABAT (Sistem Administrasi Hibah Bansos Terpadu) (Kesra), Booking Antrian MPP (DPMPTSP), KANGEN MADU (Koordinasi dan Integrasi Kunjungan Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Terpadu) (Dinkes), Bogor Anjang Sehat (BAS) (Dinkes), SIPDEH (Sistem Informasi Pajak Daerah) (Bapenda), SOLID (Sosial Integrasi Data) (Dinsos), BisKita Kota Bogor (Dinas Perhubungan) yang masih gratis, dan Transformasi Layanan Dukcapil (Disdukcapil) yang sudah drive thru.

Asep Zaenal Rahmat pun menjelaskan tentang tugas Diskominfo sendiri. Bapak Asep menjelaskan jika dulu OPD boleh membangun aplikasi secara bebas, namun sekarang harus difilter. Karena Diskominfo sudah memiliki team untuk menguji kelayakan aplikasi dan melalu proses yang cukup panjang. Diskominfo memiliki keamanan teknologi informasi sendiri, hal tersebut merupakan upaya Diskominfo untuk menertibkan perkembangan aplikasi. 

Aplikasi yang dikelola Diskominfo Kota Bogor diantaranya adalah Aplikasi TND Kota Bogor. TND merupakan aplikasi Layanan Persuratan yang digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor. 

Sedangkan website resmi Pemerintah Kota Bogor diantaranya; Aplikasi Sibadra, Website Resmi Diskominfo, Portal Data Kota Bogor, Website Resmi Covid-19 Kota Bogor. 

Serta yang terakhir termasuk dalam Smart City ada Simata (Sistem Informasi Pemerintahan Kota), yang merupakan media masyarakat Kota Bogor dalam mengakses layanan dan informasi dalam satu platform, baik berbasis web maupun smartphone, sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan dan informasi publik secara cepat, mudah dan transparan.

Dari hasil pencapaian tersebut, Kota Bogor memborong 10 penghargaan rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas Indonesia pada tahun 2021. 

Selanjutnya dilakukan foto bersama seluruh hadirin.

(Aes/ Regita/ Bunga)