Hubungi Kami       

12 Rabiul Akhir 1446 H

Tips Mengamankan Media Sosial untuk Menghindari Peretasan

tips-mengamankan-media-sosial-untuk-menghindari-peretasan.png

Media sosial menjadi bagian integral dalam kehidupan di masa sekarang. Mulai dari kebutuhan komunikasi, pendidikan, hingga hiburan. Hampir semua aktivitas kini terhubung melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, X, Tiktok, dan lainnya. Namun, semakin besar kebutuhan penggunaan media sosial di masa sekarang, semakin tinggi resiko peretasan atau pembajakan. Peretasan dapat mengakibatkan kebocoran data pribadi, pencurian identitas, atau penyalahgunaan akun untuk tindakan kriminal. 
 
Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk selalu waspada dan mengamankan akun media sosial mereka agar tetap aman dan terhindar dari adanya peretasan. Berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan peretasan atau hacking :
 
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Kata sandi adalah benteng pertahanan pertama akun Anda. Berikut cara membuat kata sandi yang lebih aman:
  • Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Misalnya: “P@ssw0rd!23” jauh lebih kuat dibandingkan “password123”.
  • Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, atau kata umum seperti “123456” atau “password”.
  •  Buat kata sandi yang berbeda untuk setiap akun. Jangan menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform, karena jika satu akun diretas, akun lain pun bisa ikut terancam.
  •  Gunakan pengelola kata sandi (password manager). Aplikasi ini dapat membantu Anda membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat tanpa harus mengingat semuanya.
 
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah ( Two-Factor Authentication)
Verifikasi Dua Langkah atau Two-Factor Authentication adalah suatu fitur opsional keamanan, yang memiliki fungsi untuk menambah lapisan keamanan pada akun Anda. Cara kerja dari Two-Factor Authentication ini adalah mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau aplikasi WhatsApp sesuai dengan nomor telepon yang sudah ditautkan dengan media sosial terkait. Anda bisa mengaktifkan fitur ini di media sosial Anda.
 
3. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik Tanpa VPN
Mengakses akun media sosial di Wi-Fi publik (misalnya di kafe atau bandara) dapat membuat gadget Anda rentan terhadap serangan siber. Peretas dapat memanfaatkan koneksi yang tidak aman untuk mencuri data login Anda. Jika harus menggunakan WiFi publik Anda dapat menggunakan VPN.
 
4. Berhati-hatilah dengan Phising
Phishing adalah jenis penipuan online yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data sensitif lainnya dengan teknik mengelabui. Penipu menggunakan identitas institusi atau organisasi resmi untuk mengelabui korban dengan mengirimkan informasi sensitif melalui pesan teks, email, atau aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Untuk menghindari terkenanya phising Anda bisa melakukan hal berikut ini :
  •  Jangan mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Periksa alamat email pengirim, atau hubungi layanan pelanggan resmi jika ragu.
  •  Jangan pernah memasukkan kata sandi atau informasi pribadi di situs web yang tampak mencurigakan. Pastikan Anda mengakses situs resmi dengan protokol HTTPS yang aman.
 
5. Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
Jangan berbagi Informasi Pribadi Anda kepada sembarang orang, peretas dapat menggunakan nama lengkap, tanggal lahir, alamat, atau nomor telepon Anda sebagai identitas atau meretas akun Anda. Batasi jumlah informasi yang Anda bagikan di profil media sosial. Hindari berbagi informasi pribadi seperti nomor KTP, SIM, atau informasi perbankan di media sosial.
 
Kesimpulan :
Peretasan akun media sosial dapat menyebabkan dampak yang sangat berbahaya, mulai dari penyalahgunaan informasi pribadi hingga pencurian identitas. Namun, Anda dapat melindungi akun media sosial Anda dari peretas dengan menggunakan beberapa cara pengamanan di atas. Tetap waspada, gunakan teknologi dengan hati-hati, dan pastikan pengaturan keamanan akun Anda diperbarui dan diperiksa secara berkala. Semua orang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan internet!
 
Penulis : Putri Andini Terok

Editor : Diskominfo Kota Bogor

Share On : Twitter Facebook Google+
Streaming Sipatahunan
Pengumuman

Booklet Smart City Kota Bogor 2024

Survey Kepuasan Masyarakat

Profile DISKOMINFOSTANDI

Info SMARTCITY 2018

Booklet Smart City Kota Bogor 2018

Booklet Smart City Kota Bogor 2019

Booklet Smart City Kota Bogor 2020

Booklet Smart City Kota Bogor 2021

News On Kominfo