Peringatan HUT Bhayangkara ke-74 di Kota Bogor juga diisi dengan peresmian Kampung Tangguh Lembur Tohaga di RW 11, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (1/7/2020). Peresmian tersebut dihadiri langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser.

Dalam tema HUT Bhayangkara ke-74 ‘Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif’ warga didorong untuk produktif dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Di kampung tersebut misalnya, warga memanfaatkan area anak sungai Cibenda untuk dijadikan lahan produktif berupa pembudidayaan ikan, pertanian dengan sistem hidroponik dan saung yang dimanfaatkan untuk edukasi anak dan mengaji.

Di Kampung Tangguh ini juga turut disiapkan rumah singgah untuk isolasi bila mana ada warga yang ODP karena Covid-19. Tampak juga Wali Kota dan Kapolresta secara simbolis memberikan bantuan alat keamanan di Poskamling.

“Ini hari yang luar biasa. Pertama, karena hari ini Polisi ulang tahun yang ke-74. Hidup Bhayangkara, hidup Polisi Republik Indonesia. Yang kedua, istimewanya adalah ulang tahun Polri ini dipersembahkan untuk warga, untuk kita semua dengan kerja bersama-sama warga membangun kampung ini menjadi kampung percontohan di Kota Bogor,” ungkap Bima.

Bima Arya juga mengapresiasi kekompakan warga dengan program Gepuk Well (Gerakan Pungut Plastik Wilayah Endah Lingkungan Lestari). “Tadi Bu Camat bilang ini tadinya banyak sampah plastiknya di kali ini. Tapi karena warganya kompak dan giat sekarang jadi bersih. Dari mulai turun mobil saya sudah lihat, ini warganya beda. Warganya semangat dan kompak,” ujarnya.

Bima juga mengingatkan warga untuk tidak lupa menerapkan protokol kesehatan seperti tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Jadi bapak ibu, Covid ini belum selesai walaupun di Bogor sudah lumayan terkendali tapi kita harus waspada, harus siaga dan rasanya di Kampung Lauk ini cukup tangguh warganya, karena sudah siap. Tetap waspada,” tandasnya.

Sementara itu, Kombes Hendri Fiuser menambahkan, kegiatan ini merupakan apresiasi yang luar biasa kepada masyarakat Kampung Lauk RW 11. “Di saat situasi yang sulit seperti ini masyarakat bisa mengaktualisasikan diri dalam bentuk tidak patah semangat. Mereka ini sudah jauh-jauh hari memanfaatkan kali untuk dibudidaya ikan kemudian tanaman-tanaman hidroponik, ini tentu perlu kita dorong situasi saat ini di tengah pandemi covid. Akhirnya kita buat semacam kampung yang tangguh. Tangguh Kesehatan, Tangguh Kemaman dan Tangguh Pangan,” ujar Hendri. (prokompim)