11 Februari 2025 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Satu Data dengan tema “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral”. Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat di Rizen Padjajaran Hotel, didampingi oleh Kepala Bidang Statistik Sektoral, Mohamad Soleh dan dihadiri oleh pengelola data dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

“Program ini seyogyanya dilaksanakan secara rutin. Aplikasi Satu Data merupakan replikasi dari Jabar Data Service (JDS). Dengan program ini, peserta diharapkan memahami bagaimana data yang baik itu dihasilkan, metadatanya seperti apa. Data yang baik untuk keputusan yang baik,” papar Rahmat.

Bimtek diisi oleh narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor dan JDS. Paparan pertama disampaikan oleh Statistisi Ahli Muda, Ratna Sulistyowati S.Si., M.Si.

Data dari produsen harus memiliki standar data (terdiri dari: konsep, definisi, klasifikasi, ukuran dan satuan), metadata statistik (kegiatan, variabel, indikator) dan interoperabilitas data. “PR besar dari Diskominfo adalah membuat pedoman pembuatan meta data statistic,” jelas Ratna.

BPS mengeluarkan layanan bernama BATAGOR terdiri dari Batagor Kering yaitu khusus konsultasi daring melalui WA: 082210983930 dan Batagor Kuah (Kolaborasi untuk Hasil Harmoni). Semua pelayanan gratis dan bisa diskusi diluar jam kerja tapi dengan perjanjian.

Sesi berikutnya paparan disampaikan oleh Data Governance Analyst JDS, Lintang Aries Hidayat. Penjelasan mengenai karakteristik data disampaikan dengan detail. Data memiliki beberapa karakteristik. Klasifikasi data set terdiri dari data publik, data internal dan data dikecualikan (data sensitif). Sumber data terdiri dari realtime dan statis. Status data set yaitu data set sementara dan tetap. Kategori data set terdiri dari data master/induk, referensi, transaksi, agregat dan Indikator.

Bimtek lebih lanjut membahas mengenai standarisasi data serta penulisan format dan table untuk memudahkan analisis, pengolahan dan transformasi data. Bimtek juga membahas terkait cleansing data. Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diindentifikasi yaitu nama file raw/sumber data asli, isi data dan bentuk data.

Penulis : Dewi Yulia