Bogor, 10 Desember 2024 – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor untuk benchmarking pelayanan publik. Kota Bogor dipilih karena termasuk dalam peringkat 10 besar pelayanan publik terbaik. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi inovasi layanan publik yang telah diterapkan, guna meningkatkan kualitas pelayanan Kemenkes.
Dalam kunjungan tersebut, Kemenkes ingin mengetahui jenis-jenis layanan publik yang disediakan oleh Diskominfo Kota Bogor serta memahami proses pengelolaan layanan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan responsivitas dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Diskominfo Kota Bogor menyediakan berbagai layanan publik, seperti SP4N Lapor, SiBadra, serta call center 112 yang berfungsi sebagai layanan tanggap darurat.
Salah satu layanan unggulan Diskominfo Kota Bogor adalah SiBadra. Layanan ini menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait masalah yang dihadapi. Untuk mempermudah akses, Diskominfo juga menyediakan WhatsApp Official SiBadra, yang dirancang khusus untuk warga yang tidak dapat mengunduh aplikasi. Pengaduan yang masuk melalui SiBadra dijamin mendapatkan respons maksimal dalam waktu dua hari.
Selain SiBadra, Diskominfo juga mengelola layanan tanggap darurat melalui call center 112. Layanan ini dirancang untuk menangani situasi darurat dan biasanya menerima sekitar 3.000 panggilan setiap harinya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, hanya sekitar 10% panggilan yang dapat direspons langsung, dan hanya sebagian kecil di antaranya yang merupakan pengaduan nyata.
Layanan publik yang disediakan oleh Diskominfo Kota Bogor ini beroperasi selama 24 jam untuk memastikan kebutuhan dan pengaduan masyarakat dapat direspons dengan cepat dan efektif.
Penulis: Meydisah Olivia