Bogor, 6 Juni 2024 – Pemerintah Kota Bogor mengadakan rapat tim koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Paseban Sri Bima. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Syarifah Sofiah selaku koordinator SPBE Kota Bogor didampingi oleh Sekretaris Diskominfo, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam. Rapat tersebut juga dihadiri oleh CEO PT Sinergi Indonesia, Pradiptya Setyahadi serta seluruh perwakilan tim koordinasi SPBE Kota Bogor.
Syarifah Sofiah, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Bogor harus memanfaatkan peluang untuk meraih nilai A di Jawa Barat. Adanya tantangan target penilaian ini sebagai gambaran sebuah kinerja tim, dengan prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok lebih baik dari hari ini, dan hari seterusnya lebih baik dari hari-hari lainnya.
Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat arahan langsung dari Sekretaris Daerah Jawa Barat untuk seluruh perangkat daerah yang mewakili Pemerintah Kota untuk melaksanakan evaluasi SPBE di tingkat Provinsi Jawa Barat secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan SPBE, tidak hanya fokus pada peningkatan indeksnya, tetapi juga dalam implementasinya sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengakses. Beliau berharap semua arahan dari pimpinan dapat dilaksanakan sebaik mungkin, dan evaluasi tahun 2024 sesuai dengan roadmap SPBE.
Pradiptya Setyahadi, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor telah masuk ke dalam kluster pemerintahan yang maju menurut Digitama. Beliau menekankan bahwa SPBE harus berdampak langsung pada masyarakat, dengan pedoman Perpres 82/2023 yang bertujuan mempercepat dan memastikan keberlanjutan transformasi digital pemerintahan Indonesia. Evaluasi SPBE tahun ini bersifat insidental.
Indeks SPBE Kota Bogor saat ini berada di peringkat kelima dalam skala Jawa Barat dengan predikat sangat baik, yaitu 3,72. Namun, Kota Bogor masih membutuhkan peningkatan dalam administrasi publik konvensional, kerangka kerja SPBE, dan arsitektur SPBE menuju konsep smart government (society 5.0).
Rencana evaluasi SPBE tahun 2024 mencakup sosialisasi, penilaian mandiri, penilaian dokumen, wawancara, visitasi, konsolidasi, harmonisasi, dan penyusunan laporan. Terdapat 26 inisiatif untuk meningkatkan indeks SPBE Kota Bogor di tahun 2024 menjadi 3,89. Diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh OPD dan komitmen pimpinan untuk menyelesaikan inisiatif tersebut sebelum 25 Juli 2024.
Manajemen perubahan yang mencakup perencanaan, analisis, pengembangan, implementasi, dan evaluasi menjadi kunci dalam proses ini. Pradiptya Setyahadi menekankan pentingnya mencatat dan mendokumentasikan setiap proses serta mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi dari perubahan tersebut.
Dengan rapat ini, diharapkan Pemerintah Kota Bogor dapat memperkuat implementasi SPBE dan mencapai target yang telah ditetapkan, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintahan.
Penulis: Nala Alviana Nidawati