Guna meningkatkan penggunaan software legal yang berbasis Free Open Source Software (FOSS), Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bogor menggelar pelatihan Migrasi Open Source Software (OSS) mulai tgl 11 Juli s/d 22 Juli 2011 di Ruang Rice Kantor Kominfo.
Pelatihan Migrasi OSS merupakan salah satu bagian dari upaya Pemerintah dan segenap stakeholders dalam membangun masyarakat informasi di Kota Bogor. Pelatihan ini dilakukan guna menciptakan linux sebagai soft ware system operasi yang legal untuk mengatasi masalah pembajakan software di Indonesia pada umumnya dan di Bogor pada khususnya .
Kepala kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bogor Ir. Chusnul Rozaqi dalam ketika membuka pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan yang digelar oleh Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini, Kantor Kominfo, sekaligus sebagai mplementasikan dari surat edaran menpan nomor se/01/m.pan/3/2009 tentang penggunaan perangkat lunak legal dan open source software (oss), guna mengindari penggunaan software illegal.
Menurut Chusnul, dalam surat edaran menpan disebutkan, bahwa batasan waktu implementasi selambat-lambatnya tanggal 31 desember 2011, di mana seluruh instansi pemerintah harus sudah menerapkan penggunaan perangkat lunak legal.
Chusnul berharap, dengan dicanangkannya gerakan Migrasi Free Open Source Software (FOSS) dapat menghapuskan penggunaan software illegal yang bertentangan dengan undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta.
Sebagai tindak lanjutnya, kata Chusnul, pada tahap awal dilakukan upaya penghapusan software ilegal yang selama ini digunakan dan dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat pengguna computer untuk digantikan dengan foss (free open sorce software), khususnya di seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Bogor.
Lebih lanjut Chusnul mengatakan, untuk mewujudkan penghapusan penggunaan software illegal serta menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu pelopor penggunaan free open source software (Foss) di Indonesia, pemerintah kota Bogor siap menindaklanjuti surat edaran dari menpan. “ Kita akan lakukan secara bertahap, dan kedepannya akan kita bentuk desa online sebagai sentra informasi, “kata Chusnul.
Sementara itu Kepala Seksi Postel dan Informasi Publik pada Kantor Kominfo Ganda Atmaja. SE mengatakan pelatihan Migrasi Open Source Software (OSS), diikuti peserta dari kalangan instansi pemerintah, dengan pesertanya dari 68 kelurahan dan 7 SKPD. (sari-sp)