Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIKA Bogor, A.Rahmat Rosyadi mengatakan Pemerintah dan para Stakeholder pengelola air tawar dapat melahirkan kebijakan yang sempurna dalam mengelola sumber daya air. Sementara kondisi air Sungai Ciliwung dan Cisadane sudah kurang lebih 80 persen, setelah seminar ini, kami berharap ada kebijakan yang baik lagi supaya kualitas air bersih di Bogor mencapai kurang lebih 100 persen, Sementara itu, Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air terintegrasi, di salah satu Universitas di Kota Bogor di kampus UIKA.
Menurut Rahmat,sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mengatakan Seminar tersebut telah menghasilkan gagasan bagi PDAM Tirta Pakuan sebagai pengelola air agar memanfaatkan aliran Sungai yang melintasi di daerah Bogor yakni Ciliwung dan Cisadane. Sehingga PDAM tidak memanfaatkan Growth water saja. Dengan begitu, penghematan air tawar dalam tanah dapat dioptimalkan dengan baik. Acara tersebut dihadiri beberapa pakar air tawar dan manajemen air. Di antaranya dari Dundee University UK, Prof.Geoofry D.Gooch, pakar lanskap IPB Prof.Hadi S. Arifin, Kepala Balai pendaya gunaan Sumber Daya Air wilayah Sungai Ciliwung - Cisadane Helmi Faisal, dan Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi, juga dihadiri Walikota Bogor Bima Arya.