Jakarta, Senin 15 Agustus 2016
Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor menghadiri acara Official Invitation to Participate in Smart City Mayor Panel at Asia Iot Business Platform 2016 in Jakarta. Bertempat di Hotel JW Marriot acara ini melibatkan para pejabat pemerintah, pemimpin bisnis di sektor Internet Of Things (IoT) dan Machine-to-Machine (M2M), serta perusahaan-perusahaan lokal yang ingin menjelajahi solusi pertumbuhan dan efisiensi bisnis. Sebagai perwakilan Walikota Bogor , Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat, S.Pd menjadi narasumber dalam acara tersebut yang kemudian memaparkan Luas Kota Bogor yang mempunyai 11.850 Hektar, dengan angka populasi 1.004.831 dengan pertumbuhan penduduk 3,8%.
Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat, S.Pd menjelaskan bagaimana merumuskan dan membentuk strategi Smart City pada Kota Bogor.
Beberapa poin dalam Smart City Kota Bogor yaitu Smart Mobility, Smart Living, Smart Environtment, Smart People, Smart Governance, dan Smart Economy.
Salah satu paparan Kepala Kantor Kominfo yaitu mengenai CCTV dan juga mengenai KTP Pohon.
Kota Bogor mempunyai 91 titik CCTV yang ditempatkan dibeberapa tempat dan juga untuk memonitoring kemacetan. Walikota Bogor dapat memantau kondisi kemacetan melalui gadget nya jika diperlukan, Walikota Bogor dapat menghubungi langsung kepala dinas terkait atau memerintahkan langsung untuk menangani kemacetan tersebut.
Belum lama ini Walikota Bogor melakukan pemeriksaan pohon di Jl. Ir. Juanda bekerja sama dengan Litbang Kehutanan. Setiap pohon yang telah diperiksa mempunyai KTP. Terdapat tiga manfaat dari KTP-nisasi sejumlah pohon di Kota Bogor. Pertama, urgensinya untuk mengantisipasi pohon tumbang (bencana). Kedua, untuk pelestarian lingkungan supaya pohon itu bisa diregenerasi. Lalu yang ketiga untuk ilmu pengetahuan dan riset.