News  :  
26 Rabiul Awwal 1447 H

BAHAYANYA JUDI ONLINE

bahayanya-judi-online-.jpg

Di era digital saat ini, judi online semakin mudah diakses melalui ponsel pintar dan internet. Banyak orang tergoda karena janji keuntungan instan dan kemudahan bermain di mana saja. Namun, di balik itu semua, judi online menyimpan berbagai bahaya serius yang dapat merusak kehidupan seseorang, baik secara finansial, mental, maupun sosial.
 
1. Kehancuran Finansial
Judi online sering menjebak pemain dengan sistem deposit yang mudah, namun sulit untuk berhenti. Banyak orang menghabiskan tabungan, gaji, bahkan sampai berhutang demi mengejar kemenangan semu. Pada akhirnya, kerugian jauh lebih besar daripada keuntungan yang didapat.
 
2. Kecanduan yang Merusak Mental
Sama seperti narkoba, judi online bisa menimbulkan kecanduan. Pemain akan terus merasa ingin mencoba lagi meskipun sudah kalah berkali-kali. Hal ini berdampak pada kesehatan mental, menimbulkan stres, depresi, hingga rasa putus asa.
 
3. Mengganggu Hubungan Sosial dan Keluarga
Banyak kasus menunjukkan bahwa pecandu judi online sering berbohong kepada keluarga, menyembunyikan masalah keuangan, hingga mengorbankan hubungan dengan orang terdekat. Perselisihan, perceraian, bahkan tindak kriminal sering berawal dari kecanduan judi.
 
4. Ancaman Hukum
Di Indonesia, praktik judi online adalah ilegal. Pelaku maupun pemain dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-Undang. Selain kerugian pribadi, risiko berurusan dengan hukum menjadi konsekuensi nyata yang tidak boleh diabaikan.
 
5. Merusak Masa Depan
Generasi muda yang terjerumus dalam judi online bisa kehilangan arah hidup. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau bekerja malah habis di depan layar untuk berjudi. Hal ini tentu berdampak buruk pada masa depan mereka.
 
Kesimpulan
 
Judi online bukanlah jalan pintas menuju kekayaan, melainkan pintu masuk menuju kehancuran. Alih-alih mencari keuntungan cepat, lebih baik mengembangkan keterampilan, bekerja keras, dan berinvestasi pada hal yang bermanfaat. Ingatlah, kemenangan sesaat tidak sebanding dengan risiko kerugian seumur hidup.
 
Sumber data utama 
1.PPATK
2.CIPS (Center For Indonesia Policy Studies )
3.Perundang - undang dan regulasi Hukum di Indonesia 
4.Studi kasus dan penelitian lokal

Editor : Diskominfostandi Kota Bogor

Share On : Twitter Facebook Google+
Banner
sibadra
sibadra
sibadra
sibadra
News On Kominfo