Hubungi Kami       

14 Syawal 1445 H

Kota Bogor Raih Penghargaan Indonesia Digital Society Award

kota-bogor-raih-penghargaan-indonesia-digital-society-award-.jpg

Kota Bogor meraih The 1st Runner-Up dalam penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014. Tahun ini Kota Bogor berhasil mengalahkan juara tahun lalu yaitu Kota Yogyakarta dan kota kota lain seperti Cimahi dan Denpasar.

Penghargaan tersebut diumumkan pada Rabu (7/5/2014) di pusat perbelanjaan Kasablanca, Jakarta. Untuk tahun 2014, IDSA memberikan peringkat sebagai berikut:  untuk Kategori Pemerintah Kota, The Best Champion: Kota Surabaya. Runner Up 1: Kota Bogor. Runner Up 2: Kota Yogyakarta, Kota Denpasar, Kota Cimahi

Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto menerima langsung penghargaan bergensi IDSA 2014 yang diselenggarakan oleh MarkPlus Inc dengan dukungan penuh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Acara ini adalah ajang penghargaan untuk Pemerintah Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia mengenai penerapan dan pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kota/Kabupatennya.

Bima mengatakan bahwa perstasi ini merupakan penghargaan bagi semua warga Bogor. “Ini kerja semua, penghargaan ini untuk semua warga Bogor. Saya bersama segenap jajaran akan terus bekerja keras untuk mengembangkan Teknologi, Komunikasi dan Informasi untuk kesejahteraan warga Bogor”, ujar Bima.

Para Juri terdiri dari enam orang dari para ahli IT, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga MarkPlus sendiri, yaitu: Hermawan Kertajaya (President of MarkPlus, Inc), Bambang (Kemenkominfo), Ir. Cahyana Ahmadjayadi  (IT Expert), Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit M.Sc., MBA., Mphil., MA (President of Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng (Kepala Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan LPPM ITB), Farid Subhan (Chief Business Officer, MarkPlus, Inc), Taufik (Mark Plus), Ir. Diah Indrajati (Kemendagri)

Saat mengumumkan pemenang, Cahyana Ahmadjayadi selaku juri mengatakan, "Jujur kompetisi ini sangat ketat. Kami juga memperhatikan aspek performa presentasi dari kepala daerah untuk melengkapi keempat aspek penilaian"

Sementara juri lainnya dari Kementrian Dalam Negeri RI Diah Indrajati mengatakan bahwa Kota Bogor dinilai sudah menampilkan ringkasan APBD dan prosedur perizinan secara lengkap di website-nya.

 Farid Subhan salah seorang juri menjelaskan proses penjurian dilakukan dalam dua tahap yaitu Penentuan 5 dari 70 finalis untuk kotamadya dan kabupaten untuk masing-masing kategori pada awal April 2014. Selanjutnya masing-masing finalis akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan digitalisasi untuk kota dan kabupaten mereka, dan akan diberikan waktu selama 15 menit termasuk presentasi dan tanya jawab.

“Kami menilai Bogor di bawah pimpinan Bima Arya punya visi bagus, Ia ingin subtansi, yaitu program yang langsung dapat dirasakan masyarakat. Visi atau inisiatif menjadi salah satu aspek penilaian selain leadership, ushership dan benefit” jelas Farid.

Editor : Diskominfo Kota Bogor

Share On : Twitter Facebook Google+
Boklet Terbaru

Survey Kepuasan Masyarakat

Profile DISKOMINFOSTANDI

Info SMARTCITY 2018

Booklet Smart City Kota Bogor 2018

Booklet Smart City Kota Bogor 2019

Booklet Smart City Kota Bogor 2020

Booklet Smart City Kota Bogor 2021

News On Kominfo